MAHASISWA EKONOMI PECINTA ALAM – UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Berkembang, Berkarya, dan Bercita-cita Tinggi
Program Sequence of education and natural event (SECTOR) 2016 telah berakhir. Event ini merupakan program pengabdian MEPA-UNS pada masyarakat & lingkungan sebagai wujud pengamalan dari Tri Dharma perguruan tinggi. Pada tahun ini, kami mengangkat tema mengenai pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan.
(Satya Adhi)
Karanganyar, saluransebelas.com – Mahasiswa Ekonomi Pencinta Alam (MEPA) UNS berkerja sama dengan masyarakat setempat, menjalankan program bank sampah di Kelurahan Papahan, Kabupaten Karanganyar. Melibatkan lima RT dari dua RW, program ini telah dilaksanakan sejak Juni lalu.
Rohmad Sapto Utomo selaku panitia kegiatan menyatakan, Kelurahan Papahan dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan. “Pertama dari volume sampah, di sini cukup banyak. Lalu sini juga termasuk pemukiman padat penduduk. Selain itu, sebelumnya pemerintah setempat sudah mencanangkan program ini [bank sampah]. Tapi belum sampai ke masyarakat,” ujarnya ketika ditemui saat proses pemilahan sampah, Sabtu (20/8).
Gunung Slamet merupakan gunung api aktif yg terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 3428 diatas permukaan laut menjadikan gunung ini tertinggi kedua dipulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Day 1
Pada pendakian Gunung Slamet via Bambangan yg dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Agustus 2016, kami berlima belas personil terdiri dari Saya (khanif), Budi, Dinar, Dela, Lutfan, Mega, Zaroh, Aji, Rifki, Yogi, Kurniawan, Pak Untung, Pak Agus, Dias, Tria berkumpul di Stasiun Solobalapan. Dengan tiket yg sudah dipesan sebelumnya kami berangkat pukul 06.15 menggunakan kereta Joglokerto jurusan Solobalapan-Purwokerto dengan tarif yaitu Rp 75.000,00/orang. Setelah mencari tempat duduk sebagian dari kami tertidur untuk menyimpan tenaga. Pukul 10.15 kami sampai di Stasiun Purwokerto dan bertemu bapak pemilik carteran,beliau sudah menuggu kedatangan kami. Tarif carter untuk bak terbuka Rp 250000,00 sedangkan carter mobil carry seharga Rp 350000,00. Dari Stasiun langsung meluncur ke Basecamp Bambangan,Purbalingga,memakan waktu 2 jam an lebih. Sampai Bacecamp pukul 12.30 dan langsung menyantap makan siang. Setelah makan siang kami mengurus ijin pendakian,packing ulang dan malaksanakan ibadah sholat dzuhur. Tarif untuk ijin pendakian sendiri Rp 5000/orang.
Continue reading “Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan 2016”
Pada tanggal 15 – 19 Juli kami mengadakan kegiatan Skin Dive Karimun Jawa. Peserta pada kegiatan kali ini yaitu 8 orang anggota MEPA-UNS (Mega, Yohannes K, Asyrofi, Mas Al, Shulton, Sapto, Mas Pras, Rhein). Kegiatan ini merupakan proker divisi Orad & Diving sebagai pengenalan mengenai alat-alat snorkel dan etika dalam melakukan skin dive.
Pada tanggal 5-8 Mei 2016, MEPA-UNS mengadakan kegiatan pendakian massal puncak gunung Semeru. Kegiatan ini merupakan gagasan dari para alumni MEPA-UNS untuk anggota aktif MEPA-UNS dan alumni. Reuni akbar pada bulan November tahun lalu membuat para alumni semakin bersemangat untuk menyambung tali silaturahmi sekaligus mengenang masa lalu ketika masih aktif dalam berkegiatan di alam. Harapannya dengan seringnya diadakan kegiatan-kegiatan untuk alumni dan anggota aktif akan kembali mengeratkan tali silaturahmi antar sesama anggota maupun partisipan. Sekitar 15 anggota aktif dan 70 alumni dari berbagai lintas generasi ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Bismillahhirrahmannirrahimm….
Salam lestari…. Bravo MEPA….
Kali ini saya akan melaporkan perjalanan fun caving MEPA di Goa Suling lokasi di Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur yang diadakan tanggal 11 – 13 Maret 2016. Perlu anda ketahui Goa Suling adalah goa tipe vertikal dengan kedalaman 17 M untuk entrance menuju ke pich 1 setelah itu berjalan horizontal sekitar 1 KM, karena ini hanya fun caving kami hanya melakukan penelusuran sampai di pitch 1.
Untuk keberangkatan kami membagi dua kloter. Kloter pertama pukul 16.00 WIB dengan jumlah 5 orang sampai di basecamp pukul 20.20 WIB dan selanjutnya kloter kedua pukul 18.00 WIB berjumlah 20 orang sampai pukul 23.30 WIB, untuk keseluruhan peserta berjumlah 25 orang. Kami menginap di Pak Slamet. Rencananya untuk briefing besok pagi karena hari semakin malam dan kami butuh tenaga extra untuk besok pagi, kami hanya menyiapkan alat – alat untuk penelusuran besok pagi.
Bertepatan dengan hari ulang tahun MEPA-UNS yang ke 37, kami menyelenggarakan reuni akbar untuk merayakan dan memperingati hari kelahiran MEPA-UNS. Bermula dari gagasan alumni, reuni kali ini diselenggarakan dengan panitia yang terbentuk dari alumni dan anggota aktif MEPA-UNS. Reuni ini diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober – 1 November 2015. Sekitar 200 anggota baik anggota aktif maupun eksponen (sebutan untuk alumni) menghadiri reuni kali ini. Slogan pada reuni kali ini yaitu pantang pulang sebelum tumbang. Slogan tersebut menggambarkan semangat kami. Apapun masalah yang dihadapi, tak akan mundur selangkah pun, maju dan hadapi!
FB: facebook.com/mepaunssolo
Instagram: mepa_uns
TWITTER: @MEPAUNS
EMAIL: MEPAUNSOFFICIAL@GMAIL.COM
SEKRETARIAT: JL. IR SUTAMI 36 A, KENTINGAN – JEBRES
GD. UKM LT. 2 FEB UNS
Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam atau biasa disebut MEPA-UNS lahir sejak tanggal 28 Oktober 1978 di Pantai Parang Tritis Yogyakarta oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi dan partisipan yang memiliki minat berkegiatan di alam bebas. Kemudian pada tahun 1983, MEPA-UNS resmi menjadi organisasi dibawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan diketuai pertama kali oleh Saudara Emon Prasetyo.
Logo MEPA-UNS terdiri dari bulatan dan tulisan MEPA-UNS, yang memiliki makna tersendiri.
Makna dari setiap unsur lambang MEPA-UNS menggambarkan karakter dari organisasi tersebut.
MEPA-UNS merupakan Salah satu dari 9 Organisasi Pecinta Alam yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
MAHASISWA EKONOMI PECINTA ALAM - UNIVERSITAS SEBELAS MARET 